Inilah 5 Kasus Arogansi FPI Bubarkan Diskusi
Jum’at (7/2/14)
kemarin, Front Pembela Islam kembali bertindak arogan dengan membatalkan paksa
diskusi seputar tokoh Tan Malaka. Acara yang semestinyadigelar di C20 Library
Jalan dr Cipto, Surabaya, Jawa Timur itu harus terpaksa dibatalkan panitia
dengan pertimbangan keamanan.
Arogansi FPI dalam membubarkan berbagai kegiatan diskusi memang
sering terjadi. Berikut ini Lima tindakan arogan FPI dalam membubarkan kegiatan
diskusi diberbagai daerah:
1. FPI geruduk diskusi kekerasan atas nama agama di Bandung Jawa
Barat
Diskusi bertajuk “Menghapus Diskriminasi, Membangun Perlindungan
Holistik Jaminan Beragama/Berkeyakinan di Jawa barat” harus terpaksa
dibubarkan. Sekelompok massa FPI menggeruduk acara yang diadakan bersama
para korban diskriminasi dan kekerasan atas nama agama, perwakilan organisasi
keagamaan dan sejumlah LSM pegiat HAM, di sebuah hotel The Amaroossa, Bandung,
Jawa Barat, Kamis (6/1/11). FPI menggeruduk acara tersebut karena menuding
pemberitaan yang dilakukan Setara Institute sering membuat laporan-laporan yang
mendiskreditkan umat Islam.
2. FPI geruduk diskusi lintas agama di Surabaya
Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Surabaya membubarkan
rencana diskusi terbatas forum lintas agama di Hotel Inna Simpang, Jalan
Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (13/1/2013). Mereka menggeruduk hotel dan
meminta agar pengelola hotel membatalkan kegiatan tersebut. FPI beralasan
acara tersebut ditunggangi oleh Ahmadiyah dan kelompok gay serta lesbian.
3. FPI bubarkan paksa diskusi teologi Islam-Kristen di Surabaya
10 anggota Front Pembela Islam (FPI) membubarkan diskusi dan bedah
topik teologi Islam Kristen di Surabaya, Jawa Timur, (13/06/2013). Mereka
memaksa masuk ke dalam area acara dan menghentikan pembahasan yang ada dalam
kitab suci agama Kristen dan Islam itu.
4. FPI bubarkan diskusi buku Irsyad Manji di Salihara
Jakarta
Polisi terpaksa membubarkan paksa kuliah umum dan peluncuran
buku “Iman,
Cinta dan Kebebasan” oleh tokoh feminis asal Kanada, Irshad
Manji, Jumat, 4 Mei 2012. Pembubaran itu dilakukan atas desakan ratusan masa
FPI yang datang ke lokasi diskusi. FPI beralasan buku tersebut dapat merusak
moral bangsa.
5. FPI bubarkan diskusi buku Tan Malaka di Surabaya
FPI dan Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur membubarkan
paksa acara diskusi dan bedah buku Tan Malaka yang dilaksanakan di C20 Library
Jalan Dr Cipto, Surabaya, Jawa Timur Jum’at (7/2/14). FPI menilai Tan Malaka
sebagai tokoh PKI dan Marxisme yang dilarang di Indonesia.
Kondom Jumbo
BalasHapusOpium Spray
Pakar Obat Kuat
Pusat Jual Obat
Sex Toys Lidah Getar
Perangsang
Kondom Sambung