Tokoh Agama Gelar Konferensi di Yogyakarta, Bahas Politisasi Agama
Konferensi tokoh-tokoh agama. sumber: icrp-online.org |
Konferensi Tahunan Indonesian Conference on Religion and Peace untuk pertamakalinya digelar di Kota Yogyakarta. Biasanya Konferensi para tokoh agama ini dilaksanakan di Jakarta. Adapun tema konferensi tahunan ICRP di tahun 2013 ini adalah “Agama dan Politik: Menemukan Pemimpin dan Kepemimpinan yang beretos Nasionalis, Religius, dan Berbudaya”.
Ketua Umum ICRP, Musdah Mulia, menyatakan paling tidak ada alasan mengapa tema ini dipilih. Pertama, tahun 2014 mendatang disebut-sebut sebagai tahun politik mengingat akan berlangsung Pileg dan Pilpres. ICRP perlu mengawal masyarakat, khususnya masyarakat agama agar menggunakan momentum tersebut sebaik-baiknya dengan membekali jamaahnya masing-masing dengan panduan politik yang mengedepankan nilai-nilai spiritual. Sebab, politik bukan semata soal kekuasaan melainkan esensinya lebih kepada membangun kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat.
Kedua, belakangan ini di Indonesia, politik telah menjadi panglima dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan ini amat berbahaya bagi kelangsungan Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis sebagaimana dicita-citakan para pendirinya. ICRP merasa perlu mengingatkan kita semua untuk tetap berpijak pada Pancasila, Konstitusi dengan terus mengedepankan prinsip keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika.
Acara konferensi ini dihadiri oleh para tokoh, agamawan, dan masyarakat umum. Ratusan peserta baik dari Yogyakarta, Jakarta, dan daerah lain ikut berpartisipasi aktif dalam acara ini.
Adapun rangkaian acara konferensi ini terdiri dari seminar, diskusi kelompok, dan pembacaan deklarasi. Seminar yang digelar mengangkat tema yang sama, dengan menghadirkan pembicara; Ari Sujito (Sosiolog UGM), M. Shobari (Budayawan), Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. (Rektor UII), KRT Djatiningrat SH (Pengageng Dwarapura Keraton Yogyakarta), dan Budi Wahyuni (Aktifis Perempuan). Dalam kesempatan ini Gubernur Yogyakarta menyampaikan keynote speaker yang diwakilkan oleh salah satu staffnya karena beliau sedang bertugas ke Amerika.
Post a Comment