Totalitas
Apa yang paling penting dalam membangun jati diri? menurut saya adalah totalitas. Secara sederhan saya bisa menggambarkan bahwa totalitas ini adalah sikap yang bersungguh-sungguh, mengerjakan sesuatu secara optimal dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Sampai titik darah penghabisan disitulah totalitas berhenti.
Kenapa demikian? jika sesuatu dikerjakan secara setengah-setengah maka yang terjadi adalah sebuah kegagalan ditengah jalan. Ini lebih menyakitkan. Lebih baik tidak mengerjakan sesuatu daripada mengerjakan dengan setengah-setengah. Jika anda tidak mengerjakan sesuatu maka anda tidak rugi. tapi jika anda mengerjakan dengan setengah-setengah maka sudah dipastikan anda tidak mendapat hasil, dan anda rugi. rugi waktu, rugi tenaga, dan rugi potensi yang telah anda buang percuma ditengah jalan.
banyak orang yang mempunyai keinginan yang besar. berandai-andai dengan hasil yang besar. bermimpi hal-hal yang luarbiasa. memang tidak ada yang salah. malah justru bagus seseorang bisa mempunyai cita-cita yang besar. namun terkadang seseorang tidak mengukur kemampuan dirinya sendiri. sejauh mana dia bisa mengontrol kemampuan dirinya sendiri. sejauh mana dia bisa bertahan terhadap impiannya, dan sejauh mana dia melaksanakan impiannya. itulah yang tidak sempat dipikirkan sebelumnya. sehingga ditengah jalan seringkali orang baru sadar bahwa dia tidak sanggup. dan apa yang terjadi selanjutnya. ya, berhenti ditengah jalan.
sahabat yang baik, mari berintropeksi diri. apa yang sebaiknya anda lakukan dalam jangka dekat ini, dan apa yang anda lakukan dalam jangka panjang. pertimbangkan kelebihan dan kekurangan untuk mewujudkannya. petakkan sejauh mana potensi anda. sejauh mana anda bisa menjalankan keinginan anda.
kuncinya adalah, totalitas. kerjakan dengan sungguh-sungguh. jika anda tidak mampu? maka mintalah bantuan orang lain untuk melengkapi ketotalitasan anda. selamat bertotalitas.
Kenapa demikian? jika sesuatu dikerjakan secara setengah-setengah maka yang terjadi adalah sebuah kegagalan ditengah jalan. Ini lebih menyakitkan. Lebih baik tidak mengerjakan sesuatu daripada mengerjakan dengan setengah-setengah. Jika anda tidak mengerjakan sesuatu maka anda tidak rugi. tapi jika anda mengerjakan dengan setengah-setengah maka sudah dipastikan anda tidak mendapat hasil, dan anda rugi. rugi waktu, rugi tenaga, dan rugi potensi yang telah anda buang percuma ditengah jalan.
banyak orang yang mempunyai keinginan yang besar. berandai-andai dengan hasil yang besar. bermimpi hal-hal yang luarbiasa. memang tidak ada yang salah. malah justru bagus seseorang bisa mempunyai cita-cita yang besar. namun terkadang seseorang tidak mengukur kemampuan dirinya sendiri. sejauh mana dia bisa mengontrol kemampuan dirinya sendiri. sejauh mana dia bisa bertahan terhadap impiannya, dan sejauh mana dia melaksanakan impiannya. itulah yang tidak sempat dipikirkan sebelumnya. sehingga ditengah jalan seringkali orang baru sadar bahwa dia tidak sanggup. dan apa yang terjadi selanjutnya. ya, berhenti ditengah jalan.
sahabat yang baik, mari berintropeksi diri. apa yang sebaiknya anda lakukan dalam jangka dekat ini, dan apa yang anda lakukan dalam jangka panjang. pertimbangkan kelebihan dan kekurangan untuk mewujudkannya. petakkan sejauh mana potensi anda. sejauh mana anda bisa menjalankan keinginan anda.
Post a Comment